Perwakilan dari Komite Pekerja Muda Indonesia yang diwakili dari beberapa federasi seperti Cemwu, Lominek, Farkes, Gartex dan FSPMI. Menghadiri Agenda Pertukaran Pikiran Antara Pekerja Muda Indonesia Dan Pekerja Muda Jepang.
Agenda tersebut diselenggarakan oleh Japan Liaison Council (JLC) dan IndustryAll (Indonesia), bertempat di Jepang, 01-07 Oktober 2023.
Agenda pertama adalah perkenalan peserta indonesia dengan pimpinan JLC dan Staff lainnya. Selanjutnya bertempat dikantor UA ZENSEN, perwakilan masing-masing negara mempresentasikan kondisi kerja dan pergerakan pekerja muda nya.
Taufik Nurohman, Ketua PUK SP KEP SPSI PT Kao Indonesia Karawang Factory, sekaligus menjabat sebagawai Wakil Ketua Komite Pekerja Muda SPSI, menyampaikan kondisi pekerja muda indonesia dan pergerakan serikat pekerja di indonesia.
Setelah itu, para peserta melakukan diskusi kelompok, menganalisa hambatan-hambatan, dan tantangan kedepan bagi pekerja muda di organisasi. Dalam diskusi tersebut, mereka menemukan intisari dari permasalahan dan hambatan di kalangan pekerja muda.
Bahwa hambatan yang utama adalah kurangnya pemahaman dari pekerja muda terkait dengan apa itu serikat pekerja dan fungsi dari serikat pekerja.
Kemudian untuk tindak lanjut permasalahan tersebut, mereka akan mendorong Pimpinan di masing-masing Federasi, untuk bisa melakukan atau menjalankan program kerja khusus pekerja muda yang kreatif, inovatif dan kekinian. Agar semakin banyak pekerja muda yang berminat bergabung ke dalam organisasi.
Selain melakukan pertukaran pikiran dengan pekerja muda jepang, perwakilan pekerja muda indonesia melakukan kunjungan ke beberapa PUK untuk melihat secara langsung pergerakan serikat pekerja di jepang.
Dan juga, perwakilan pekerja muda indonesia melakukan kunjungan ke pusdiklat UA ZENSEN. Di sana mereka berdiskusi terkait bagaimana mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Selain itu, mereka diajak mengunjungi museum UE ZENSEN, serta mendengarkan sejarah pergerakan buruh dijepang serta sejarah serikat pekerja di UE ZENSEN.
Hari terakhir presiden JLC memberi pesan agar pekerja muda yang hadir bisa terus bergerak dan berkontribusi untuk serikat pekerja sehingga bisa menjadi pemimpin pemimpin yang lebih baik.